Jumat, 20 November 2009

MUI Pusat tidak Haramkan Film 2012


MUI Pusat tidak Haramkan Film 2012
By Republika Newsroom
Kamis, 19 November 2009 pukul 19:02:00


JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tidak mengharamkan film 2012. Pasalnya, film yang mengisahkan kiamat dunia itu belum sepenuhnya meresahkan masyarakat. Namun, jika film besutan sutradara Roland Emmerich itu terbukti berpengaruh buruk terhadap publik, maka MUI Pusat tidak segan meminta pemerintah menarik film itu dari peredaran.

"Sampai hari ini kita belum membahas, apalagi mengeluarkan fatwa terkait film 2012. Memang harus diakui kalau film itu telah menuai kontroversi di kalangan MUI daerah. Ada yang mengecam dan ada yang tidak," ujar Ketua MUI Pusat, Amidan kepada wartawan, Kamis (19/11).

Seperti diketahui, MUI Kabupaten Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu mengeluarkan kecaman terhadap film yang masuk bioskop Indonesia per 13 November lalu itu. MUI Kabupaten Malang menilai film 2012 hanya akan membawa keresahan publik akan datangnya hari kiamat.

"Saya harap masalah film 2012 tidak perlu di-blow up. Kita kan bukan marketer atau producer film itu. Lebih baik pikirkan film produksi dalam negeri saja dengan menonton film Emak Naik Haji," canda Amidan.

Film 2012 yang bercerita tentang ramalan suku Maya bahwa kiamat akan terjadi pada 20 Desember 2012 itu dikatakan Amidan tidak akan serta merta menyesatkan pandangan umat Islam akan hari kiamat. Film yang dibintangi aktor kenamaan Hollywood, John Cusack itu sebaiknya hanya dilihat dari segi positifnya saja.

Amidan juga mengimbau supaya lebih mengedepankan iman dan taqwa setelah menonton film 2012. "Bertaubatlah. Kiamat itu kan rahasia Allah. Tidak bisa diramalkan seperti halnya yang ada di film 2012,"

0 Comments:

Post a Comment