Jumat, 09 Oktober 2009

Setiap manusia di dunia ini harus saling menghormati satu sama lain, baik dalam kehidupan sehari- hari di lingkungan rumah, maupun dalam lingkungan pekerjaan/bisnis.

tapi terkadang sikap yang berlebih di salah artikan oleh beberapa orang. terutama dalam hal bisnis, apabila kita memberikan suatu perhatian yang kita kira itu baik belum tentu di anggap benar oleh orang lain.

Dalam menjalin suatu silahturahmi bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, bisa dalam hal memberikan perhatian, memberikan buah tangan, ataupun lainnya.

dalam kesempatan ini dibahas mengenai sikap seorang auditor yang menerima kiriman parcel dari kliennya.
menurut saya, apabila kiriman itu sebagai tanda terima kasih yang ditunjukkan oleh kliennya atas prestasi kerjanya selama ini, why not??
karena bagi saya itu tidak terlalu menyalahi aturan yang dipegang oleh seorang auditor.
Selain itu, sikap atau standar umum pribadi auditor itu khn yang dilihat dr kemahirannya menggunakan segala kemampuan yang mereka miliki sebagai seorang auditor.

Tapi lain halnya, apabila kiriman parcel tersebut disalah artikan oleh kliennya,misalnya kliennya memberikan parcel dengan maksud dan tujuan untuk "merayu" sang auditor untuk memberikan hasil yang baik" saja ataupun untuk menutupi kesalahan" yang dimiliki oleh perusahaan kliennya....bisa khn???
nah klo gtu kasusny ya sebagai seorang auditor yg baik lebih baik menolaknya secara halus....

hehehe....ya namany juga manusia apa aj bisa dilakukan dan dihalalkan khn???

0 Comments:

Post a Comment